Membahas Tradisi Minum Japanese Sake di Jepang dan Etiket yang Perlu Diketahui

[ad_1]

Japan adalah negara yang dikenal dengan budaya minum sake yang kaya dan indah. Sake, atau nihonshu seperti yang disebut di Jepang, adalah minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari beras. Minum sake tidak hanya sekadar meneguk minuman, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Jepang. Berikut adalah beberapa tradisi minum sake di Jepang serta etiket yang perlu diketahui.

Tradisi Minum Sake di Jepang

Selama berabad-abad, minum sake telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang. Di Jepang, minum sake dianggap sebagai cara untuk merayakan momen penting, seperti pernikahan, festival, atau pertemuan bisnis. Ada beberapa tradisi dan etiket yang harus dipatuhi saat minum sake di Jepang:

  • Kanpai: Sebelum mulai minum sake, orang Jepang biasanya mengucapkan “Kanpai!” yang berarti “Selamat minum!” Ini adalah cara untuk mengucapkan selamat dan menghormati teman atau rekan minum.
  • Ikkanjin no sake: Tradisi ini mengacu pada minum dari cangkir yang sama dan berbagi sake dengan teman atau keluarga. Ini dianggap sebagai tindakan solidaritas dan persatuan.
  • Oshaku: Saat seseorang menuangkan sake ke cangkir Anda, jangan pernah menuangkan sake sendiri. Ini dianggap sebagai tindakan tidak sopan. Jika Anda ingin minum lagi, biarkan teman Anda menuangkan sake ke cangkir Anda.
  • Chin-chin: Setelah menyilangkan cangkir sake dengan teman Anda, jangan pernah menyeruput sake sebelum mengucapkan “chin-chin.” Ini adalah bentuk saling menghormati dan menunjukkan bahwa Anda siap untuk minum bersama.
  • Nomikai: Nomikai adalah istilah Jepang untuk acara minum sake bersama-sama, biasanya di akhir pekerjaan atau saat merayakan kesuksesan. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan koneksi interpersonal.

Etiket Minum Sake yang Perlu Diketahui

Di samping tradisi yang harus dipatuhi, ada beberapa etiket lain yang perlu diketahui saat minum sake di Jepang:

  • Menghormati Tuan Rumah: Jika Anda diundang ke rumah seseorang dan disuguhkan sake, pastikan untuk menunjukkan rasa terima kasih dengan cara yang sopan. Jangan pernah meninggalkan cangkir kosong atau menolak untuk diisi.
  • Pakai Nohohon-shu: Nohohon-shu adalah alas cangkir yang digunakan untuk menangkap tetesan sake yang menetes dan mencegah meja menjadi kotor. Gunakan nohohon-shu dengan tepat untuk menunjukkan tata krama yang baik.
  • Jangan Menyebutkan Sake Sebelum Dihidangkan: Saat memesan sake di restoran, jangan sebutkan merek atau jenis sake yang Anda inginkan sebelum ujian sommelier. Biarkan sommelier memilih sake yang sesuai dengan selera Anda.
  • Menjaga Sikap dan Etiket yang Baik: Saat minum sake dengan teman atau rekan kerja, pastikan untuk menjaga sikap dan etiket yang baik. Jangan berlebihan dalam minum atau bertindak tidak pantas.

Kesimpulan

Sake memiliki peran penting dalam budaya Jepang sebagai minuman tradisional yang meriah. Dengan mengikuti tradisi minum sake yang telah berlangsung selama berabad-abad, orang dapat merasakan keindahan dan kehangatan budaya Jepang. Etiket yang baik saat minum sake juga penting untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan kepada orang lain. Dengan memahami tradisi dan etiket minum sake, kita dapat menghargai keindahan warisan budaya Jepang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apa perbedaan antara sake dan nihonshu?

Sake adalah istilah umum yang digunakan di luar Jepang untuk merujuk pada minuman beralkohol Jepang. Di Jepang sendiri, minuman tersebut disebut nihonshu.

2. Apakah sake yang paling bagus disajikan panas atau dingin?

Sebagian besar sake terbaik disajikan dingin untuk menonjolkan kelezatan dan aroma aslinya. Namun, ada beberapa jenis sake yang lebih nikmat saat disajikan panas, tergantung pada preferensi masing-masing individu.

3. Bagaimana cara memilih sake yang tepat?

Untuk pemula, disarankan untuk meminta rekomendasi sommelier atau ahli sake jika Anda tidak yakin. Mulailah dengan mencoba berbagai jenis sake, baik yang bersifat ringan maupun kompleks, untuk menemukan yang paling cocok dengan selera Anda.

4. Apakah ada tradisi khusus saat minum sake di luar Jepang?

Di luar Jepang, tradisi minum sake dapat berbeda tergantung pada budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Namun, prinsip dasar etiket dan tata krama yang baik tetap berlaku dalam minum sake di mana pun Anda berada.

[ad_2]

Comments

タイトルとURLをコピーしました