Menyelami Sejarah dan Budaya Seputar Natto di Jepang

[ad_1]

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terkenal dengan rasa dan teksturnya yang unik. Secara harfiah, natto adalah biji kedelai yang difermentasikan dengan bakteri Bacillus subtilis sehingga menghasilkan aroma yang khas dan benang-benang berlendir. Makanan ini telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang selama berabad-abad dan terus menjadi favorit di kalangan masyarakat Jepang maupun pecinta kuliner di seluruh dunia.

Sejarah Natto

Sejarah natto bisa ditelusuri kembali ke abad ke-10, dimana makanan ini pertama kali ditemukan. Karena biji-biji kedelai yang berada di dalam karung tidak sengaja difermentasi akibat suhu panas, makanan bernama natto ini ditemukan. Pada awalnya, natto dimakan oleh para samurai sebagai sumber protein selama perang. Namun, seiring berjalannya waktu, natto menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat umum Jepang.

Budaya Seputar Natto

Natto bukan hanya sekadar makanan di Jepang, tetapi juga bagian penting dari budaya mereka. Banyak restoran dan toko di Jepang yang menjual natto yang bervariasi, seperti natto dengan tambahan telur, bawang, atau kecap. Selain itu, ada juga festival yang secara khusus dirayakan untuk memperingati natto, seperti Natto Day yang diadakan setiap tanggal 10 Juli di beberapa bagian Jepang.

Budaya Jepang yang terkait dengan makanan ini juga terlihat dalam banyaknya program televisi dan majalah kuliner yang mengulas berbagai resep dan cara makan natto. Masyarakat Jepang juga percaya bahwa natto memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan usus, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Bagaimana Cara Menikmati Natto dengan Baik di Jepang?

Jika Anda ingin menikmati natto dengan baik di Jepang, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Pertama, cobalah menyantap natto dengan nasi putih panas. Rasa gurih dari natto akan sangat pas saat dinikmati dengan nasi putih.
  • Kedua, tambahkan kecap, mustard, atau irisan bawang daun untuk menambahkan rasa yang lebih segar.
  • Ketiga, jika Anda mengunjungi Jepang, coba cari restoran atau toko yang menyediakan natto dengan berbagai variasi dan tambahan.

Kesimpulan

Natto adalah salah satu makanan tradisional Jepang yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Dari asal-usulnya sebagai makanan para samurai hingga menjadi makanan sehari-hari yang difavoritkan, natto tetap memiliki tempat istimewa dalam budaya Jepang. Selain itu, manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan natto juga membuatnya semakin diminati oleh masyarakat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Natto Tersedia di Luar Jepang?

Iya, natto kini telah menjadi populer di banyak negara di seluruh dunia dan dapat ditemukan di toko-toko Asia atau supermarket internasional.

Apakah Natto Aman untuk Dikonsumsi?

Ya, natto aman untuk dikonsumsi dan bahkan diyakini memiliki manfaat kesehatan yang baik. Namun, bagi mereka yang alergi terhadap kedelai atau memiliki masalah pencernaan tertentu, sebaiknya mengonsumsinya dengan hati-hati.

Apa Sajian Terbaik untuk Natto?

Salah satu sajian terbaik untuk natto adalah dengan menambahkan nasi putih panas dan bawang daun. Namun, selera setiap orang tentu berbeda, jadi Anda bisa mencoba variasi lain sesuai dengan selera Anda.

Apakah Natto Hanya Dikonsumsi sebagai Makanan Utama?

Beberapa orang Jepang mungkin mengonsumsi natto sebagai makanan utama, tetapi banyak juga yang mengkonsumsinya sebagai tambahan dalam hidangan, seperti salah satu variasi sushi atau tambahan pada salad.

Dengan sejarah dan budaya yang kaya, serta manfaat kesehatan yang menarik, natto terus menjadi makanan yang diminati di Jepang dan di seluruh dunia. Menikmati natto adalah cara yang menyenangkan untuk menyelami bagian dari budaya Jepang, serta merasakan cita rasa unik dari makanan tersebut.

[ad_2]

Comments

タイトルとURLをコピーしました