Mengapa Natto Menjadi Superfood yang Populer di Jepang?

[ad_1]

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis. Makanan ini dikenal karena teksturnya yang lengket dan aromanya yang khas. Meskipun mungkin terdengar tidak menggiurkan bagi beberapa orang, natto sedang naik daun sebagai salah satu superfood yang populer di Jepang. Mengapa natto begitu diminati? Apa yang membuatnya menjadi superfood yang diminati oleh banyak orang? Mari kita selidiki lebih lanjut.

Manfaat Kesehatan

Natto mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, asam amino, vitamin K2, dan probiotik. Vitamin K2 adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung. Selain itu, natto juga mengandung enzim nattokinase yang dapat membantu dalam pencairan darah dan mencegah pembekuan darah yang berlebihan. Kandungan tersebut membuat natto menjadi makanan yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu dalam menjaga kesehatan tulang.

Rasa yang Khas

Bagi sebagian orang, tekstur lengket dan aroma khas natto mungkin terdengar tidak menggiurkan. Namun, bagi orang Jepang, hal tersebut justru merupakan daya tarik tersendiri. Rasa natto yang khas dan unik membuatnya menjadi makanan yang istimewa dan diminati oleh banyak orang. Selain itu, natto juga memiliki rasa yang gurih dan sedikit asam yang membuatnya cocok untuk disantap sebagai lauk atau dicampur dengan nasi.

Kemudahan dalam Penyajian

Natto juga diminati karena kemudahan dalam penyajiannya. Makanan ini dapat langsung disantap setelah dibuka dari kemasannya. Tidak perlu dimasak atau diolah lagi, sehingga sangat praktis untuk dikonsumsi sebagai sarapan atau camilan. Selain itu, natto juga sering disajikan dengan saus kedelai dan irisan bawang hijau sebagai pelengkap, menambahkan cita rasa yang lezat dan menarik.

Kontribusi bagi Lingkungan

Pembuatan natto menggunakan kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang ramah lingkungan. Sama halnya dengan fermentasinya yang memanfaatkan bakteri alami, proses pembuatan natto tidak menghasilkan limbah yang banyak. Hal ini membuat natto menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam menyumbang protein nabati bagi masyarakat Jepang.

Kesimpulan

Natto menjadi superfood yang populer di Jepang karena manfaat kesehatannya yang tinggi, rasa yang khas, kemudahan dalam penyajiannya, dan kontribusinya bagi lingkungan. Kandungan nutrisi dan enzim yang tinggi membuat natto menjadi makanan yang baik untuk kesehatan jantung, pembuluh darah, dan tulang. Rasa khas natto juga menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Kemudahan dalam penyajian dan kontribusi bagi lingkungan membuat natto menjadi pilihan yang praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat Jepang.

Pertanyaan Umum

1. Bagaimana cara menyantap natto?

Natto biasanya disantap sebagai lauk dengan nasi, dicampur dengan saus kedelai, dan irisan bawang hijau sebagai pelengkap. Beberapa orang juga menyantap natto dengan mencampurnya ke dalam sup miso atau nasi goreng.

2. Apakah natto cocok untuk mereka yang memiliki alergi kedelai?

Orang yang memiliki alergi kedelai sebaiknya menghindari konsumsi natto untuk mencegah reaksi alergi yang tidak diinginkan.

3. Bagaimana cara menyimpan natto dengan baik?

Natto sebaiknya disimpan di dalam kulkas pada suhu rendah untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Sebaiknya dikonsumsi dalam beberapa hari setelah dibuka dari kemasannya.

Dengan manfaat kesehatannya yang tinggi, rasa yang khas, kemudahan dalam penyajiannya, dan kontribusinya bagi lingkungan, tidak mengherankan jika natto menjadi superfood yang populer di Jepang. Masyarakat Jepang mengapresiasi natto sebagai makanan yang menyehatkan, lezat, dan ramah lingkungan, sehingga tidak heran jika natto tetap menjadi makanan yang diminati oleh banyak orang.

[ad_2]

Comments

タイトルとURLをコピーしました