Mengenal Lebih Dekat Natto, Makanan Fermentasi Khas Jepang

[ad_1]

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terkenal akan rasa dan manfaat kesehatannya. Makanan ini merupakan hasil fermentasi kedelai yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Meskipun memiliki aroma yang kuat dan tekstur yang agak lengket, natto memiliki banyak penggemar di Jepang maupun di luar negeri. Mari kita mengenal lebih dekat makanan fermentasi khas Jepang ini.

Proses Pembuatan Natto

Proses pembuatan natto dimulai dengan merebus kedelai kedelai dan kemudian dicampur dengan bakteri yang disebut Bacillus subtilis natto. Bakteri ini akan merombak protein kedelai menjadi asam amino dan menghasilkan tekstur yang lengket dan aroma yang khas. Setelah difermentasi selama satu hingga dua hari, natto siap untuk dikonsumsi. Proses fermentasi inilah yang memberikan natto manfaat kesehatan yang tinggi.

Manfaat Kesehatan Natto

Natto mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, fosfor, vitamin K2, dan lainnya. Selain itu, natto juga mengandung enzim nattokinase yang diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, dan mencegah pembekuan darah. Oleh karena itu, natto sering dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat di Jepang.

Cara Mengonsumsi Natto

Natto biasanya disajikan dengan nasi sebagai salah satu jenis sarapan di Jepang. Biasanya natto ditambahkan ke nasi dan kemudian dicampur dengan saus kedelai, mustard, atau bawang daun. Natto juga bisa dimakan dengan menambahkan irisan bawang merah, irisan alpukat, atau telur ayam. Beberapa orang juga mengonsumsinya sebagai tambahan topping untuk sushi atau salad. Ada juga yang mengonsumsinya langsung dari kemasan tanpa tambahan apapun.

Mitos dan Fakta Mengenai Natto

Ada beberapa mitos dan fakta mengenai natto yang perlu diketahui. Salah satunya adalah mitos bahwa natto hanya disukai oleh orang Jepang saja. Faktanya, natto juga memiliki penggemar di berbagai negara, termasuk di Korea, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Selain itu, mitos lainnya adalah bahwa natto hanya memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Faktanya, natto juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan menambah kekebalan tubuh.

Kesimpulan

Natto adalah makanan fermentasi khas Jepang yang memiliki cita rasa khas dan manfaat kesehatan yang tinggi. Proses fermentasinya dengan bakteri Bacillus subtilis natto membuat natto mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin K2, dan enzim nattokinase. Meskipun memiliki aroma dan tekstur yang khas, natto memiliki banyak penggemar dan bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Mitos yang menyebutkan bahwa natto hanya disukai oleh orang Jepang saja serta hanya memiliki manfaat untuk kesehatan jantung ternyata tidak sepenuhnya benar. Natto memiliki penggemar di berbagai negara dan juga memiliki manfaat untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apakah natto aman untuk dikonsumsi oleh vegetarian?

Ya, natto aman dikonsumsi oleh vegetarian karena tidak mengandung produk hewan.

2. Apakah natto bisa disimpan di dalam freezer?

Ya, natto bisa disimpan di dalam freezer untuk meningkatkan masa simpanya.

3. Apakah natto aman dikonsumsi oleh penderita alergi kedelai?

Tidak, natto tidak aman dikonsumsi oleh penderita alergi kedelai karena merupakan hasil fermentasi kedelai.

4. Berapa lama masa simpan natto?

Natto memiliki masa simpan sekitar 2 minggu jika disimpan dalam lemari pendingin.

5. Apakah natto mengandung gluten?

Tidak, natto tidak mengandung gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita celiac disease.

[ad_2]

Comments

タイトルとURLをコピーしました